Gmail (Foto:Google)
Saat Google meluncurkan Gmail di Jerman pada tahun 2005, perusahaan tersebut dilarang menggunakan nama Gmail untuk produk pengiriman dokumen (e-mail). Pengusaha Jerman, Daniel Giersch, telah mendaftarkan merek dagang 'G-mail' (singkat untuk Giersch mail) untuk layanan pengiriman pesan elektronik di Jerman pada tahun 2000, jauh sebelum Google mengumumkan layanannya pada tahun 2004.
Seperti diwartakan Techcrunch (15/4/2012), para pengguna internet di Jerman untuk mengakses googlemail.com, tidak menggunakan Gmail. Google telah berusaha untuk mengajukan banding atas keputusan ini, namun pada 2007 perusahaan asal California itu kehabisan opsi hukum, setelah kantor dari eropa dalam upaya penyelarasan pasar internal ditolak daya tariknya.
Dalam waktu yang lama, sepertinya itu adalah akhir dari persengketaan Google dengan Giersch, namun pekan lalu Google telah menyelesaikan persengketaan dengan Giersch. Menurut GoogleWatchBlog Jerman, domain gmail.de dan merk dagang Gmail dipindahkan ke Google pada 13 April.
Baik pihak Google maupun Giersch tidak berkomentar tentang apakah sejumlah uang telah menyelesaikan persengketaan ini, meskipun tampaknya mustahil Giersch akan mengalihkan domain untuk Google tanpa ada kompensasi tertentu. Pada tahun 2006, Giersch mengklaim bahwa Google telah menawarkan USD250 ribu untuk hak merek dagang Jerman atas Gmail.
Tidak jelas jika Google sekarang akan mengubah alamat resmi layanan email di Jerman untuk Gmail.de. ini perlu dicatat, meskipun pengguna Gmail Jerman sudah dapat beralih dari @googlemail.com menggunakan @gmail.
Sumber
Posting Komentar
Butuh Bantuan Live? Silakan Hub Saya Via Facebook !