Fosil kotoran hyena (foto: Live Science)
Cave hyena bernama latin Crocuta crocut spelaea. Populasi hewan tersebut hidup sepanjang satu juta tahun di Eurasia, sampai kemudian mengalami kepunahan pada 10 ribu sampai 30 ribu tahun yang lalu.
Diwartakan Live Science, Jumat (30/3/2012), bedanya dengan hyena modern adalah, cave hyena ini memiliki ukuran 25 persen lebih besar, lebih tangguh, dan memiliki gigitan yang lebih kuat. Penelitian tersebut mengungkap bahwa, cave hyena bisa jadi merupakan leluhur hyena berbintik yang ada di zaman modern. Selain itu, hewan prasejarah tersebut gemar memangsa rusa merah.
Peneliti Jean-Marc Elalouf bersama rekannya mengekstrak DNA dari kotoran yang telah menjadi fosil. Kotoran yang disebut coprolites itu diperoleh dari sebuah gua di French Pyreness. DNA yang yang diteliti itu kemudian diperbandingkan dengan DNA hyena berbintik yang ada di zaman modern, sehingga ditemukan hubungannya.
"Informasi DNA bisa memberi petunjuk berharga tentang struktur populasinya di Eropa dalam menghadapi kepunahan," terang Gerrit Dusseldorp dari University of Witwatersrand, yang juga terlibat dalam penelitian
Sumber : http://techno.okezone.com
Posting Komentar
Butuh Bantuan Live? Silakan Hub Saya Via Facebook !