AVG ANTI VIRUS FREE EDITION 2012

 image AVG Anti-Virus telah melalui banyak perubahan selama bertahun-tahun tapi masih salah satu program antivirus gratis untuk pengguna pribadi.

Meskipun menjadi alat keamanan gratis, AVG Anti-Virus Free Edition adalah aplikasi yang hampir sama kegunaannya dengan anti-virus berbayar. fitur dan sekelompok modul yang didedikasikan untuk melindungi Anda dari antivirus, spyware dan rootkit dan spam, dan juga termasuk LinkScanner – lapisan tambahan perlindungan yang memeriksa hasil pencarian dan link web untuk memastikan mereka aman.

AVG Anti-Virus fitur user-friendly, dengan antarmuka yang dirancang lebih baik, dan termasuk sebuah widget desktop dimana Anda dapat memindai sistem atau memperbarui database virus. Tentu saja, Anda masih memiliki tiga jenis yang sama dari scan: full system, file dan folder yang dipilih dan anti – rootkit. AVG Anti – Virus juga memungkinkan Anda menjadwalkan scan untuk waktu dan hari tertentu.

persyaratan:
Processor: Intel Pentium 1,8 GHz atau lebih cepat
Memori:RAM 512 MB
Ruang hard disk kosong untuk instalasi: 1400 MB

Silahkan Download Disini : AVG ANTI VIRUS FREE EDITION 2012

KUCINGKU SAYANG

Sudah pada tau kan sama yang namanya kucing.!!!!!

image

kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampunghohohoho
Nah saya dulu pernah dari guru agama saya dan dari temen “, bahwasanya kucing itu merupakan binatang kesayangan Nabi Muhammad SAW. Eitts buka SARA ya, cuman pengen berbagi kisah aja, percaya gak percaya yaa urusan masing-masing dunk. salaman

 

image
Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Oke nah sekarang ada beberapa fakta ilmiah tentang kucing. Diambil dari berbagai sumber.
Fakta pertama:
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar dapat membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta kedua:
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan.
Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
  1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
  2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
  3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
  4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
  5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.

Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Fakta ketiga:
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.
Bahkan di zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan, selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress
Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, selanjutnya manusia 1/4 anjing, sedangkan kucing 1/2 manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Sisa makanan kucing hukumnya suci
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.
Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.”
Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”
Ia menjawab, “Ya.”
Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),”. (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.
Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.
Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing. (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni)
Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan Imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.
Lihat begitu luar biasanya kucing itu, bahkan sampai jadi hewan peliharaan kesayangan Nabi. Namun sayangnya banyak sekali dari kita yang berpandangan negatif seputar binatang ini, ada yang mengatakan kucing dapat menyebabkan asma karena bulu-bulunya, ada juga yang bilang kucing terinfeksi toxoplasma.
Padahal kalau teliti lebih lanjut, toxoplasma itu adalah sejenis bakteri yang dapat hidup dibinatang apa saja. Catatan dalam penelitian ilmiah para peneliti, Anjing dan Babi adalah rekor terbanyak hewan yang mengandung penyakit ini. Tapi kenapa, justru kucinglah yang dijadikan kambing hitamnya?
Toxoplasma berasal dari infeksi parasit Toxoplasma Gondii. Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu:
  1. Secara tidak sengaja memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya.
  2. Memakan daging sapi, kambing, babi, ayam, babi atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna (matang).
  3. Infeksi melalui placenta bayi dalam kandungan.
  4. Seorang ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma bisa menularkan parasit ini pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
  5. Melalui transfusi darah, transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis.
Toxoplasma bisa menyerang perempuan maupun laki-laki. Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena semua hewan berdarah panas (unggas dan mamalia) sebenarnya juga bisa terinfeksi sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host).
Parasit dari intermediate host dapat menular hanya jika kita MENGKONSUMSINYA. Bedanya dengan kucing, Toxoplasma menyelesaikan keseluruhan siklus hidupnya di usus halus kucing, dan akan dikeluarkan bersamaan dengan feces atau kotorannya.
Mungkin karena alasan inilah maka kucing menjadi tersangka utama toxoplasma bagi sebagian kita. Sementara sapi, kambing, ayam, anjing dan hewan lainnya tidak, meski sama-sama punya “bibit” Toxoplasma di tubuhnya.
Tips untuk Menghindari Toxoplasma:
  1. Sediakan pasir atau tempat kotoran untuk kucing dan sebaiknya dibersihkan setiap hari. Nah kita juga harus rajin bersih-bersih, lagian kucing kalau mau pup dipasir SELALU dikubur, karena kucing itu sendiri adalah hewan yang pemalu. Malah sebenarnya kalau gak ada pasir atau tanah, kucing akan menahan pup sekuat tenaga, kalau bener-bener udah gak tahan, terpaksanya pup di pojokan. Makanya sediakanlah lahan pasir buat kucing
  2. Cegahlah kucing agar tidak berburu tikus, burung, lalat dan kecoa (kasih makan makanan yang bersih, matang dan layak).
  3. Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging, jeroan, tulang dan susu mentah, sebelum di masaklah terlebih dahulu.
  4. Setelah mencuci daging mentah sebaiknya cuci tangan dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di tangan.
  5. Cucilah tangan dengan sabun setiap kali hendak makan.
  6. Hindari memakan daging mentah atau setengah matang. Makanlah daging yang benar-benar telah dimasak sampai matang.
  7. Cuci bersih sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak dikonsumsi mentah sebelum dimakan (dilalap).
  8. Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak membersihkan tempat kotoran kucing ataupun mencuci daging ataupun jeroan selama masa kehamilan. Mintalah bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
  9. Untuk ibu-ibu yang berencana untuk hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Toxoplasma.
  10. Jika anda memelihara kucing, latihlah dari kecil kucing tersebut dengan membiasakan buang kotoran pada tempatnya.
Sedangkan khusus untuk ASMA, orang biasa mengait-ngaitkannya akibat dengan bulu-bulu kucing. Padahal belum tentu demikian.
Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat sementara. Penyakit ini salah satunya dikarenakan kelainan di paru atau di jantung yang bersifat keturunan (biasanya sejak kecil gejalanya sudah mulai tampak).
Khusus asma yang disebabkan kelainan di paru-paru saja, ada yang bersifat intrinsik (dalam tubuh sendiri), dan ekstrinsik baik psikosomatitik (dipacu beban psikis tertentu) maupun non-psikosomatitik – biasanya mirip penderita alergi (tak tahan atau salah tanggapan sistem imun). Dari analisa kemungkinan jenis dan penyebab sesak, tentulah yang bersifat ekstrinsik yang dapat sembuh dengan menghindari atau menetralisir pencetus timbulnya serangan asma.
Jadi orang yang kambuh asmanya itu bukan hanya karena bulu kucing, tetapi bisa juga karena debu, sesak dalam keramaian, stress, asap, serbuk bunga, udara dingin, olahraga, dll. Sebenarnya bulu kucing hanyalah menjadi PEMICU, sama seperti faktor-faktor yang lain.

Software Pendeteksi Masalah PC

Pengguna komputer, baik itu komputer milik sendiri, milik kantor maupun milik orang lain, akan merasa nyaman dan enjoy bekerja dengan komputer jika komputer tersebut tidak ada masalah. Sebaliknya, user akan menjadi kerepotan dan terganggu manakala komputer yang digunakan dalam kondisi yang tidak fit atau terjadi error. Error pada komputer atau pc ini adalah hal yang biasa terjadi, bahkan kadang tidak kita sadari. Error pada komputer ini dapat terjadi karena kerusakan pada hardware ( harddisk, memory, processor maupun perangkat keras lainnya) maupun pada system operasi windows yang bisa disebabkan karena corrupt file system, maupun karena serangan dari malware, soyware, virus atau sejenisnya.
Untuk mengetahui lebih jauh kondisi komputer anda, apakah ada hal-hal yang harus diperbaiki atau dihapus, maka shobat dapat menggunakan bantuan sebuah software yang dapat mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan yang terdapat pada komputer. Akan tetapi tetap perlu untuk diingat bahwa tidak semua permasalahan akan dapat langsung diselesaikan. Perhatikan saran-saran yang diberikan oleh program ini.
Jika dilihat dari fitur-fitur yang ada, program ini mirip dengan task manager bawaan windows, yaitu task (aplikasi yang sedang berjalan), services, startup dan system info. Hanya perbedaannya adalah pada program ini lebih lengkap dan ditambah lagi ada klasifikasi antara program, services yang berbahaya atau program yang tidak diperlukan maupun program yang aman untuk tetap dijalankan yang ditandai dengan warna merah, kuning dan hijau. Disini kita bisa melakukan aksi end task, disable, enable pada startup secara langsung. Namun demikian sebagai user, untuk kode berwarna merah tidak harus di disable atau di delete, kita sebaiknya tetap memperhatikan saran yang diberikan oleh program ini. Kalau kita tahu benar program tersebut tidak berbahaya dan penting untuk kerja kita walaupun berwarna merah, tetap saja tidak didisable atau delete.
Yang lebih lengkap lagi adalah fitur system infonya. Dengan program ini kita bisa melihat system info komputer secara lengkap sekali. Bisa kita lihat informasi mengenai motherboard, BIOS, CPU, graphics card, Network adapter, Operating system, Antivirus, Memory, harddisk info ( IDE / Serial ATA), Drives, COMM Port, Cache memory, TCP/IP Ports and connection, dan lain-lain. Selain fitur diatas, bisa juga kita masuk ke jendela registry editor, control panel, event viewer, add and remove program pada menu tools, dan pada menu file terdapat fitur export info, print dan shutdown, restart maupun logoff serta lock computer.
Program atau aplikasi tersebut bernama The Ultimate Troubleshooter. Sayang seribu sayang, program ini berbayar atau tidak gratis. Namun jika sahabat berkeinginan untuk mencoba free trial bisa langsung download The Ultimate Troubleshooter ke website resminya.

Homepage download : The Ultimate Troubleshooter 4.92

Download:
Disini
Disini
Disini

MODUL LOGARITMA

 

A. Pengertian Logaritma

            Perhatikan:

33 = 27 Þ 3log27 = 3

            Dari uraian diatas dapat dikemukakan bila logaritma dari b untuk bilangan pokok a adalah c, maka ac = b, dapat ditulis:

alog b = c Þ ac = b

alog b = c dibaca logaritma dari bilangan b dengan basis a, dengan a, b > 0

a    = bilangan pokok (basis)

b    = bilangan yang dicari logaritmanya (numerus)

c    = hasil logaritma b dengan basis a

            Dalam bilangan pokok atau basis logaritma adalah 10, maka bilangan tersebut tidak ditulis sehingga log a artinya 10log a. Diketahui bahwa 23 = 8 disebut bilangan berpangkat 2; 2 disebut bilangan dasar (basis), 3 disebut pangkat (eksponen), dan 8 disebut hasil perpangkatan.

      Contoh lainnya adalah:

a. 24   = 16

b. 35   = 243

c. 104 = 10000

            Karena 23 = 8 maka bias dikatakan bahwa 3 adalah logaritma 2 dari 8 yang ditulis 2log 8 = 3. Secara umum ditulis sebagai berikut:

ab = c Û alog c = b, a > 0, a ¹ 1 dan c > 0

Contoh:

Nyatakan dalam bentuk logaritma!

a. 25 = 32

b. 34 = 81

Jawab:

a. 25 = 32 Û 2log 32 = 5

b. 34 = 81 Û 3log 81 = 4

Tentukan nilai dari:

a. 4log 64

b. 2log 128

c. 5log 125

B. Operasi pada Logaritma

Operasi bilangan logaritma berkaitan dengan sifat-sifat logaritma

1. Sifat – sifat Logaritma

Sifat-sifat logaritma digunakan untuk membantu mempermudah perhitungan yang menggunakan bentuk logaritma.

a. Sifat 1

            Setiap bilangan tidak sama dengan nol, apabila dipangkatkan nol, apabila dipangkatkan nol hasilnya selalu satu.

Jadi, a0 = 1. Bentuk logaritma dari dari bilangan berpangkat tersebut adalah alog 1= 0

Contoh

5log 1 = 0                     0,5log 1 = 0

b. Sifat 2

            Setiap bilangan apabila dipangkatkan dengan 1 hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Jadi, a1 = a. Bentuk logaritma dari bilangan berpangkat tersebut adalah alog a = 1

Contoh

4log 4 = 1                     2log 2 = 1

c. Sifat 3 : alog xy = alog x + alog y

Bukti:

alog x = m maka diperoleh am = x

alog y = n maka diperoleh an = y

alog xy = Tanah maka diperoleh at = xy

Diperoleh:

xy = am . an

at = am+n

Tanah = m + n Þ alog x + alog y

d. Sifat 4: alog  = alog x - alog y

Bukti:

Misal: alog x = m Þ am = x

blog y = n Þ an = y

alog  = t Þ at  =

Diperoleh:

=

at = am-n

t = m-n Þ alog  = alog x - alog y

e. Sifat 5: alog xn = n . alog x

Bukti:

alog xn = alog (x . x . x …x)

         = alog x + alog x + ….. alog x

         = n . alog x

f. Sifat 6 : alog alog b

Bukti:

, sehingga

Dari sifat 5 maka alog alog x = alog x

g.   Sifat 7 : alog = - alog x

Bukti:

alog = alog 1 - alog x

         = 0 - alog x

         = - alog x

h. Sifat 8 : alog b . blog c = alog c

Bukti:

alog b = m maka diperoleh am = b

blog c = n maka diperoleh bn = c

Diperoleh:

c = bn

c = (am)n

c = amn

alog c = alog amn

alog c = m . n

alog c = alog b . blog c

i.    Sifat 9 : blog c =

      Bukti:

blog c =x maka diperoleh bx = c

      Diperoleh

      bx = c

alog bx = alog c

      x . alog b = alog c

          x   =

j.    Sifat 10 :

  Bukti:

               =

Agar kalian lebih memahami sifat-sifat logaritma, maka perhatikan!

alog 1= 0                                              alog = - alog x                                 

alog a = 1                                             alog b . blog c = alog c

alog xy = alog x + alog y                       alog b x blog a = 1       

alog  = alog x - alog y                       blog c =

alog xn = n . alog x                               

alog alog b                              

contoh:

jika log 2 = p, dan log 3 = q, tentukan log 0,75!

Jawab:

log 0,75           = log = log = log 3 – log 4 = log 3 – log (22)

                        = log 3 – 2 log 2 = q - 2p

LATIHAN SOAL

1. Tentukanlah nilai dari:

a. 2log 64                                           c. 10log 100000

b. 4log 64                                           d. 6log 216

2. Ubahlah kedalam bentuk logaritma!

a.   52 = 25                                           c. 44 = 256

b.   33 = 27                                           d. 43 = 64

3. Ubahlah kedalam bentuk perpangkatan!

a.   5log 25 = 2                                     c. 3log 243 = 5

b.   7log 343 = 3                                   d. 2log 32 = 5

4. Sederhanakan 3log 27 + 3log 3 – 3log 9!

5. Jika 2log 3 = p, tentukan!

a.    8log 9                                            b.    2log

KUNCI JAWABAN

1. a.   2log 64 = 6 sebab 26 = 64

      b.   4log 64 = 3 sebab 43 = 64

      c.   10log 100000 = 5 sebab 105 = 100000

      d.   6log 216 = 3 sebab 63 = 216

2.   a.   52 = 25 Û 5log 25 = 2

      b.   33 = 27 Û 3log 27 = 3

      c.   44 = 256    Û 4log 256 = 4

      d.   43 = 64      Û 4log 64 = 3

3.   a.   5log 25 = 2                      Û     52

      b.   7log 343 = 3        Û     73

      c.   3log 243 = 5        Û     35

      d.   2log 32 = 5                     Û     25

4.   3log 27 + 3log 3 – 3log 9    = 3log

                                                = 3log 9

                                                = 2

5. 2log 3 =

      a.    8log 9 =   =

                        =

                        =

                        =

c. 2log    =

                        =

                        =

MODUL BILANGAN REAL

A. Pengertian Bilangan Real

Bilangan real adalah gabungan antara bilangan rasional dan bilangan irasional. Dalam matematika, bilangan real sering dilambangkan dengan huruf R. Bilangan real tersusun dari bilangan-bilangan lainnyan yaitu sebagai berikut:

1. Bilangan Asli

      Adalah suatu bilangan yang diawali dengan angka 1. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf A, atau ditulis dalam bentuk A= {1, 2, 3, 4,…} apabila terdapat dua bilangan asli , misalnya a dan b, maka berlaku tiga keadaan, yaitu: a>b, a=b, dan a<b

2. Bilangan Cacah

      Adalah gabungan  antara bilangan asli dan nol. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf C, atau dapat ditulis dalam bentuk C= {0, 1, 2, 3, 4,…} bilangan nol pada bilangan cacah diartikan sebagai banyaknya anggota suatu himpunan kosong, yaitu n (Æ) = 0

3. Bilangan Bulat

      Adalah gabungan antara bilangan cacah dan bilangan negative. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf B, atau ditulis dalam bentuk B={…, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}bilangan bulat terdiri dari bilangan negative, bilangan nol, dan bilangan positif.

4. Bilangan Rasional

      Adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan dengan , dengan a, b Î B dan b¹0 serta b bukan factor dari a. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf Q atau ditulis dalam bentuk Q= { ça, b Î B,dan b¹0}bilangan a disebut pembilang dan b disebut penyebut.

Contoh

0,136136136… adalah bilangan rasional

Bukti

x    =     0,136136…

1000x        = 136,136136…

-999x         = -136

x    =

Jadi 0,136136136… bilangan rasional sama dengan 

5. Bilangan Irasional

      Adalah suatu bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai  dengana, b Î B dan b¹0. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf I. Contoh: e= 2,718281828, log 7= 0,84509804, = 1,414213562

B. Operasi pada Bilangan Bulat

Sifat-sifat operasi pada bilangan bulat sebagai berikut:

  1. Operasi penjumlahan pada himpunan bilangan bulat

a. Tertutup

      Untuk setiap a, b Î B didapat c Î B, akan berlaku a+b = c

b. Komutatif

      Untuk setiap a, b Î B akan berlaku a+b = b+a

c. Assosiatif

      Untuk setiap a, b Î B akan berlaku (a+b)+c = a+(b+c)

d. Elemen identitas

      Elemen identitas dari penjumlahan adalah 0, sehingga setiap a Î B akan berlaku a+0 = 0+a = a

e. Invers Tambah (lawan)

      Untuk setiap a Î B ada invers tambah, yaitu –a, sehingga berlaku a+(-a)=(-a)+a=0

  1. Operasi pengurangan pada himpunan bil.bulat memiliki sifat tertutup.

Contoh: -6-(-8)=-6+8=2 dengan -6, -8, 2  Î B

  1. Operasi perkalian pada himpunan bil. Bulat

a. Tertutup

      Untuk setiap a, b Î B didapat c Î B, akan berlaku a x b = c

b. Komutatif

      Untuk setiap a, b Î B akan berlaku a x b = b x a

c. Assosiatif

      Untuk setiap a, b, c Î B akan berlaku (axb)xc = a x (b x c)

d. Elemen identitas

      Untuk Elemen identitas perkalian adalah 1, sehingga setiap a Î B akan berlaku ax1 = 1xa = a

e. Distributif terhadap penjualan

      Untuk setiap a, b, c Î B berlaku a x (b+c)=(axb)+(axc)=0

f. Distributif terhadap pengurangan

      Untuk setiap a, b, c Î B berlaku a x (b-c)=(axb)-(axc)=0

g. Elemen invers

      Untuk setiap a ¹ 0 mempunyai balikan perkalian, yaitu  , yang memenuhi:     a .  = 1

Contoh:

  1. 3 x (-2) = -6, dengan 3, -2, -6 Î B
  2. 6 x (-5) = (-5) x 6

-30  = -30

  1. 5 x (8-4) =(5 x 8) – (5 x 4)

   = 40 – 20 = 20

Operasi pembagian pada himpunan bil. Bulat, tidak memiliki sifat-sifat tertentu.

Contoh: a, b, c Î B, b factor dari a dan b¹0, jika berlaku a : b = c, maka a = b x c

C. Operasi pada Bilangan Pecahan

Sifat-sifat opersi pada bilangan pecahan antara lain:

  1. Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan, berlaku

Jika  dan  adalah sebuah bilangan pecahan, maka

Jika  dan  adalah sebuah bilangan pecahan, maka

Contoh:

Hitunglah!

a.

  1. Perkalian dan pembagian pada bilangan pecahan

Jika  dan  adalah sebuah bilangan pecahan, maka berlaku  dan

Contoh:

a.

b. 8 :

D. Konversi Bilangan

Sebuah bilangan pecahan dapat diubah ke bentuk persen, pecahan decimal, atau sebaliknya.

a) Mengubah pecahan biasa ke pecahan decimal

Untuk mengubah pecahan biasa ke bentuk pecahan decimal adalah dengan cara :

1. Dengan mengubah penyebutnya menjadi 10 atau 1000 atau perpangkatan sepuluh lainya

      Contoh:

2. Dengan pembagian berulang

      Contoh:

      Ubahlah  kedalam pecahan decimal

      Jawab:

      = 0,3333…

b) Mengubah pecahan biasa ke bentuk persen

      Contoh:

c) Mengubah persen ke pecahan biasa dan ke pecahan decimal

Contoh :

20%=

      Ubahlah persen berikut ke pecahan biasa dan ke pecahan decimal

      25% =

E. Perbandingan, Skala, dan Persen

Perbandingan

            Perbandingan digunakan untuk membandingkan dua buah bilangan. Symbol yang digunakan untuk menyatakan perbandingan adalah “:” atau bias pula dengan pecahan biasa.

1. Perbandingan senilai

      Bentuk umum:

       atau

      Jika panjang PQ = panjang QR = panjang RS = 1satuan panjang, maka perbandingan panjang PQ terhadap panjang PS ditulis  atau PQ:PS adalah  =  atau PQ :Ps =1:3

      Jadi perbandingan panjang PR terhadap PS adalah PR = 2 satuan dan PS = 3 satuan, PR :PS =2:3

2. Perbandingan berbalik nilai

      Bentuk umum:

       atau

      Contoh:

      Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 4 orang tukang dalam 20 hari. Jika pekerjaan itu harus selesai dalam 2 hari, maka berapa orang tukang yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan itu?

      Jawab:

      Jika 4 orang tukang (T1) dapat menyelesaikan 20 hari (H1), maka untuk selesai selama 2 hari (H2) harus mempekerjakan lebih dari 4 orang

      T2 = 20 x

            = 40

jadi, untuk selesai selama 2 hari, harus mempekerjakan 40 orang tukang.

Skala

            Skala merupakan bentuk perbandingan nilai dari suatu besaran atau perbandingan antara ukuran gambar dengan ukuran sesungguhnya. Suatu skala bias merupakan pembesaran atau pengecilan dari ukuran sesungguhnya.

1. Skala Pembesaran

      Contoh:

Jarak kota A ke kota B pada peta adalah 5 cm. jika jarak sesungguhnya adalah 50 km, berapakah skala kota A ke kota B?

      Jawab:

Perbandingan jarak kota A ke kota B pada peta dengan jarak kota A ke kota B sesungguhnya ditulis a : b, misalnya:

      a : b               = 5 cm         : 50 km

              = 5 cm   : 5.000.000 cm

              = 1         : 1.000.000

      jadi skala jarak kota A ke kota B adalah 1 : 1.000.000

2. Skala Pengecilan

      Contoh

Panjang sebuah mobil jenis sedan adalah 3,5 m. berapakah panjang sedan pada layar TV jika skalanya 1 : 50 ?

      Jawab

      3,5 m = 350 cm

      misal panjang sedan pada layar TV adalah x cm maka:

      x =

      x = 7

      jadi panjang mobil pada layar adalah 7 cm

Persen

            Persen (%) berarti perseratus; 1 %= . Jadi persen merupakan bentuk lain dari perbandingan yang ditulis dalam pecahan dengan penyebut 100. Biasanya persen digunakan untuk menyatakan perbandingan antara dua persen. Misalnya, 7 lusin adalah 50% dari 14 lusin.

Contoh

Banyaknya semen pada suatu adonan dengan pasir hanya 10%. Jika semen itu sebanyak 5 kg, berapa kilogramkah pasir dalam adonan tersebut?

Jawab

Adonan terdiri atas pasir dan semen = 100%

Persentase pasir = persentase adonan dan – persentase semen

                    = 100% - 10%

                    = 90%

banyaknya pasir = 5 x = 45 Jadi banyaknya pasir 45 kg

Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan permasalahan

Contoh

Ahmad memawa uang Rp. 4.000.000,00 lalu dari uang tersebut diberikan kepada Anis dan dari sisanya diinfakkan. Tentukan sisa uang yang dibawa Ahmad!

Jawab

Uang Ahmad Rp. 4.000.000,00 x  = Rp. 3.000.000,00

Uang sisa = Rp 4.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00 = Rp. 1.000.000,00

Uang diinfakkan = dari sisa = Rp.1.200.000,00 x   = Rp. 100.000,00

Jadi sisa uang yang dibawa Ahmad adalah Rp. 1.000.000,00 – Rp. 100.000,00 = Rp. 900.000,00

LATIHAN

Pilih salah satu jawaban yang benar!

1. Yang termasuk bilangan rasional adalah…

a. 0                                        c. 2

b. 1                                        d.

2. Bentuk sederhana dari  untuk b ¹ 0 dan q ¹ 0 adalah…

a.                                       c.

b.                                       d.

3. Bilangan pecahan  dalam bentuk persen sama dengan…

a. 20%                                   c. 40%

b. 30%                                   d. 50%

4. Nilai 0,125 dari Rp. 100.000.000,00 adalah…

a. Rp.6.500.000,00               c. Rp.12.500.000,00

b. Rp.10.500.000,00             d. Rp.15.000.000,00

5. Pak Hery membeli sepasang sepatu, setelah harganya dipotong 20% ia membayar sebesar Rp.48.000,00. harga sepatu sebelum mendapat potongan harga…

a. Rp.57.600,00                    c. Rp.72.000,00

b. Rp.60.000,00                    d. Rp.86.000,00

Uraian

1. Hitunglah operasi-operasi bilangan berikut ini

a.                                   c.                 e.

            b.                                   d.

2. Hitunglah  operasi-operasi bilangan berikut ini!

a.                                 c.

b.                             d.

3. Tentukan nilai y dari bentuk aljabar berikut ini!

            a. x                           c.

      b.

4. Irfan mempunyai uang sebesar Rp.52.000.000,00 dan 2,5% untuk zakat hartanya. Apabila sisa uang tersebut dibagikan kepada tiga adiknya, adik pertama bagian, bagian untuk adik yang kedua, dan bagian untuk adik yang ketiga. Berapakah sisa uang Irfan?

5. Tulislah pecahan dibawah ini kedalam bentuk persen!

      a.                                         b.

6. Tulislah bentuk decimal dibawah ini kedalam bentuk pecahan dan persen!

            a. 0,30                                     c. 0,444…

            b. 6,20                                     d. 0,425…

7. Tulislah bentuk persen dibawah ini kedalam bentuk pecahan dan decimal!

            a. 28%                                     b.

8. Nyatakan setiap perbandingan berikut ini kedalam bentuk yang paling sederhana!

a. 2 km terhadap 10.000 m                 c. 0,05 mm terhadap 50 cm

b. 6 jam terhadap 50.000 detik           d. 40 dolar terhadap Rp 12.000,00

9. Suatu  persegi panjang memiliki perbandingan panjang dan lebar 4 : 3. Apabila lebarnya 24cm, tentukan panjang persegi panjang tersebut!

10. Tentukanlah harga (nilai) satuan dari setiap soal berikut ini!

a. 6 kg cabai keriting harganya Rp 57.000,00

b. 20 sak semen harganya Rp 540.000,00

c. 15 kg apel merah harganya Rp 120.000,00

d. 62 buah mi instant harganya Rp 55.800,00

MODUL PANGKAT RASIONAL DAN BENTUK AKAR

A. Bilangan Berpangkat

Pangkat bulat positif

            Pemangkatan suatu bilangan bulat dengan pangkat positif dapat diperoleh dengan perkalian berulangdari bilangan bulat yang sama.

Contoh:

62 = 6 x 6

154 = 15 x15 x 15 x 15

(-3)2 = (-3) x (-3)

a5 = a x a x a x a x a

b5 = b x b x b x b x b

Jadi, dapat disimpulkan sebagai berikut: an = a x a x a x a…x a

                                                                                n factor

Tentukan arti pemangkatan bilangan – bilangan berikut ini

a. (-8)4                         b. (5)5                          c. ( )3

Sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif

a. Sifat perkalian bilangan berpangkat

      Untuk a Î R, b dan c bilangan bulat maka perkalian pada bilangan berpangkat akan berlaku ab x ac = ab+c

b. Sifat pembagian bilangan berpangkat

      Untuk a Î R, b dan c bilangan bulat maka pembagian pada bilangan berpangkat akan berlaku ab : ac = ab-c

c. Sifat pangkat dari bilangan berpangkat

      Untuk a Î R, b dan c bilangan bulat maka perpangkatan pada bilangan berpangkat akan berlaku (ab)c = abxc

d. Sifat pangkat dari perkalian bilangan

      Untuk a Î R, b dan c bilangan bulat positif, maka pangkat dari perkalian bilangan akan berlaku (a x b)c = ac x bc

e. Sifat pangkat dari pembagian bilangan

      Untuk a Î R, b dan c bilangan bulat positif, maka pangkat dari pembagian bilangan berpangkat akan berlaku

Contoh

a. 23 x 24 = 23+4 = 27

b. = 35-2 = 33

c. (52)3 = 52.3 = 56

Bilangan berpangkat nol

      Seperti sifat diatas, akan berlaku ab x ac = ab+c dan  ab : ac = ab-c

Contoh

34: 34 = 34-4 = 30….(1)

Dapat ditulis

                  34: 34 = = 1 ….(2)

                 Dari persamaan 1 & 2 didapat

                 30 = 1

                 Untuk setiap a bilangan bulat dan n bilangan bulat positif akan berlaku:

                 an : an = an-n = =1 sehingga berlaku a0 = 1

            Contoh

Tentukan hasil pemangkatan bilangan – bilangan berikut ini:

a. 35 : 35 = 35-5 = 30 = 1

b. p4 : p4 = p4-4 = p0 = 1

Bilangan berpangkat negatif

Contoh:

45 : 47 = 45-7 = 4-2 ….(1)

Dapat ditulis

45 : 47   =

            = = = …(2)

Dari persamaan 1 & 2 didapat

4-2        =

Nyatakan bilangan dibawah ini dengan pangkat negative

a.                                     b. 5-2 =

Bilangan pecahan berpangkat

            Sifat – sifat pemangkatan sebagai berikut

            a. an = a x a x a x …x a                                         e.  am : an = am-n

                   n factor

b. a-n =                                                               f. (a x b)n = an x bn

c.  (am)n = am x n = amn                   

d.  am x an = am+n                                                                  g. 

Latihan

1. Nyatakan dalam bentuk pangkat negative

      a.                                                         b.

2.   Nyatakan dalam bentuk pangkat positif

            a. 2-4                                                          b. 2 . 4-2

3.   Selesaikanlah operasi bilangan berpangkat berikut ini:

      a.                                                       b.      

4.   Tentukan hasil operasi bilangan berpangkat berikut ini:

      a. 23 . 2-5                                                    b. 3-3 : 32

B. Penyederhanaan Bilangan Berpangkat

            Untuk menyederhanakan bentuk – bentuk dari bilangan berpangkat dapat kita gunakan sifat – sifat yang berlaku pada bilangan berpangkat yang sudah kita pelajari sebelumnya.

Contoh

Sederhanakan bentuk bilangan pangkat berikut ini

a. ( )2 . ( )-2                                b. (2p-2)3 : (2p)-7

C. Bentuk Akar

1. Konsep bilangan irasional

Contoh :

Di antara bilangan berikut ini manakah yang merupakan bentuk akar?

a.                         b.               c.                         d.

Jawab

a.  bukan merupakan bentuk akar karena = 6

b.  bentuk akar

c.  bentuk akar

d.    bukan bentuk akar karena = 0,5

2.   Sifat – sifat bentuk akar

Jika a dan b sembarang bilangan bulat, maka berlaku:

dan b >0

Contoh

Sederhanakanlah bentuk-bentuk akar berikut ini

Dengan menggunakan sifat-sifat bentu akar, sederhanakanlah bentuk-bentuk akar berikut ini!

a.                        b.                       c.

3.   Hubungan bentuk akar dengan pangkat tak sebenarnya

Untuk sembarangnilai a dengan a ¹ 0 berlaku:

atau

Bilangan dan disebut bilangan tak sebenarnya

Contoh:

Nyatakan bilangan-bilangan berikut ini dalam bentuk bilangan berpangkat!

a.                               b.

Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk akar!

a.                  b.

Latihan

Nyatakan bilangan-bilangan berikut ini dalam bentuk bilangan berpangkat

a.                                     b.

Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk akar

a.                                    b.

D. Operasi pada Bilangan Bentuk Akar

            Perkalian dan pembagian bilangan berpangkat tak sebenarnya

Ingat rumus

            am x an = am+n dan am : an = am-n

Latihan soal

Tentukanlah hasil dari perkalian dan pembagian dari bilangan berpangkat tak sebenarnya dan nyatakan dalam bentuk akar yang paling sederhana

a.                                   b.

Penjumlahan dan pengurangan bilangan berpangkat tak sebenarnya

            Untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat positif akan berlaku

Contoh

Latihan Soal

a.                                            b.

Pemangkatan bilangan berpangkat tak sebenarnya

Akan berlaku sifat .  (am)n = am x n = amn            

Contoh:

E. Merasionalkan Penyebut Pecahan Bentuk Akar

Dalam suatu pecahan, adakalanya penyebutnya berbentuk akar.

Contohnya: , , dsb

Penyebut dari pecahan-pecahan diatas dapat diubah menjadi bilangan rasional yaitu dengan cara:

1. Merasionalkan bentuk

        Jika ada bilangan bulat dengan a ¹ 0 maka bentuk  dapat dirasionalkan penyebutnya dengan cara

Contoh:

2. Merasionalkan bentuk

        Untuk merasionalkan pecahan bentuk ini dapat dilakukan dengan mengalikan penyebut dan pembilangnya dengan bilangan yang sama. Bilangan yang sama tersebut merupakan factor sekawan dari bentuk masing-masing penyebutnya.

Factor sekawan dari bentuk-bentuk diatas adalah

adalah sekawan dari

adalah sekawan dari

adalah sekawan dari

adalah sekawan dari

Contoh:

a.        

=  =

LATIHAN SOAL

1.         Nyatakan bentuk pangkat berikut dalam pangkat bulat positif

            a. 85 . 82                       b. (3 . 5)2                     c.

2.         Nyatakan bilangan-bilangan dibawah ini dengan pangkat positif:

            a. 5-2                            b. (2p)-4

3.         Selesaikan operasi bilangan berpangkat berikut ini!

            a.                      b. .                      c.

4.         Tentukan hasil operasi bilangan berpangkat berikut ini:

            a. (3x)6 : (3x)8              b.

5.         Rasionalkanlah penyebut dari pecahan – pecahan berikut ini!

            a.     

MODUL APROKSIMASI (PEMBULATAN)

A. PEMBULATAN

1. Pengertian membilang dan mengukur

                      Hasil membilang adalah sesuatu yang eksak, sedangkan hasil mengukur merupakan pendekatan

Contoh hasil membilang:

  1. Banyaknya kendaraan yang masuk kesebuah terminal
  2. Banyaknya siswa dalam kelas
  3. Banyaknya buku dalam tas

Contoh hasil mengukur:

  1. Tinggi badan calon mahasiswa
  2. Berat badan seorang anak
  3. Luas tanah daratan

2.     Aturan Pembulatan

a.     Pembulatan kesatuan terdekat

    Aturan pembulatan suatu bilangan ke satuan terdekat yaitu:

1.     Jika angka berikutnya lebih dari atau sama dengan 5,  maka angka didepannya ditambah 1

2.     Jika angka berikutnya kurang dari 5, angka ini dihilangkan dan angka didepannya tetap.

        Contoh:

        1. Rp 14,56

            Jika dibulatkan kerupiah terdekat, menjadi Rp15,00

        2. 30,34 detik

            Jika dibulatkan ke persepuluhan detikyang terdekat, menjadi 30,3 detik

        3. 176,53 m

            Jika dibulatkan ke meter terdekat, menjadi 177 m

b.     Pembulatan ke banyaknya angka – angkadesimal yang diperlukan

        Bilangan pendekatan tidak hanya dipakai untuk menyatakan hasil – hasil pengukuran. Kadang – kadang bilangan pendekatan dipakai untuk memudahkan perhitungan, dengan cara membulatkan suatu bilangan decimal sampai kesekian  banyak tempat decimal sesuai dengan kebutuhan

        Contoh:

        1. 8,4072 = 8,407 jika dibulatkan sampai tiga tempat decimal

        2. 8,4072 = 8,41 jika dibulatkan sampai dua tempat decimal

        3. 8,4072 = 8,4 jika dibulatkan sampai satu tempat desimal

c.     Pembulatan ke banyaknya angka signifikan

        Pembulatan ke banyaknya angka signifikan yaitu pembulatan dengan banyaknya angka yang digunakan untuk menyatakan suatu bilangan. Dari 10 angka yang digunakan, angka “0” memiliki perhatian khusus, yaitu diperhitungkan sebagai angka jika digunakan untuk menyatakan pengukuran sampai satuan yang dimaksud.

    Contoh:

1. 145,5 m mempunyai 4 angka signifikan

2. 145 m mempunyai 3 angka signifikan

3. 2,40 m

        Angka nol menyatakan bahwa panjang telah diukur sampai ke perseratusan  meter yang terdekat. Jadi merupakan angka signifikan. Hasil pengukuran ini mengandung 3 angka signifikan.

LATIHAN

1. Bulatkan 675248 ke:

a. puluhan yang terdekat

b. ratusan yang terdekat

c. ribuan yang terdekat

2. Bulatkan sampai satu tempat decimal

a. 7,95

b. 12,63

c. 32,07

3. Tulislah banyaknya angka signifikan pada:

a. 4,125

b. 19,072

c. 1,005

B. KESALAHAN

Kesalahan yaitu selisih antara ukuran sebenarnya dan hasil pengukuran

1. Salah Mutlak

        Salah mutlak adalah kesalahan maksimum yang mungkin terjadi. Kesalahan yang sebenarnya mungkin terjadi lebih besar daripada salah mutlak.

Ingat!!!

Salah mutlak = x satuan terkecil

Batas atas pengukuran      =  hasil pengukuran + salah mutlak

Batas bawah pengukuran  =  hasil pengukuran – salah mutlak

Contoh:

Hasil pengukuran berat suatu barang 15,8 kg

Satuan pengukuran terkecil = 0,1 kg

Salah mutlak =   x 0,1 kg = 0,05 kg

Batas atas pengukuran      =  15,8 kg+ 0,05 kg = 15,85 kg

Batas bawah pengukuran  =  15,8 kg – 0,05 kg = 15,75 kg

Jadi, kesalahan sebesar-besarnya yang diperkenankan adalah 0,05 kg

2. Salah relative (nisbi)

Ingat!!!

Hasil pengukuran panjang suatu benda adalah 3,7 m. Berapa salah relatifnya?

Jawab

Satuan terkecil            = 0,1 m

Salah mutlak               =   x 0,1m = 0,05 m

Salah relative               =

3. Persentase Kesalahan

Ingat!!!

Persentase kesalahan = salah relative x 100%

Contoh:

Berapa persentase kesalahan jika berat emas 45 gram?

Jawab

Satuan ukuran terkecil = 1 gram

Salah mutlak =    x 1 gr = 0,5 gram

Salah relative = = 0,0111

Persentase kesalahan = 0,0111 x 100% = 1,11%

4. Toleransi

Toleransi adalah selisih antara pengukuran terbesar yang dapat diterima dan pengukuran terkecil yang dapat diterima

Contoh:

Untuk massa (15 ± 0,5) gr, massa terbesar dan terkecil yang dapat diterima berturut – turut adalah 15,5 gr dan 14,5 gr. Jadi toleransinya 1 gr

C. PENGUKURAN

1. Penjumlahan Hasil Pengukuran

Contoh :

Carilah jumlah maksimum dan minimum dari hasil – hasil pengukuran 10 cm dan 12 cm

Jawab :

Panjang pertama terletak dalam jangkauan (10 ± 0,5) cm, yaitu 9,5 dan 10,5

Panjang kedua terletak dalam jangkauan (12 ± 0,5), yaitu 11,5 cm dan 12,5 cm

Panjang maksimum = (10,5 + 12,5)cm = 23 cm

Panjang minimum = (9,5 + 11,5)cm = 21 cm

Ternyata jumlah sebenarnya 22 cm dan mempunyai salah mutlak 1 cm

2. Pengurangan Hasil Pengukuran

Contoh:

Berapakah salah mutlak dari pengurangan hasil pengukuran 8cm dan 5cm jika tiap pengukuran dibulatkan ke cm terdekat?

Jawab

8 cm, batas atas 8,5 cm

         batas bawah 7,5 cm

5 cm, batas atas 5,5 cm

         batas bawah 4,5 cm

Selisih maksimum 8,5 – 4,5 = 4

Selisih minimum 7,5 – 5,5 = 2

Salah mutlaknya adalah 1 cm, sama dengan kesalahan-kesalahan dalam pengukuran asal

3. Perkalian Hasil Pengukuran

Contoh:

Tentukan luas maksimum dan minimum persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 5 cm

Jawab

8 cm, batas atas 8,5 cm

         batas bawah 7,5 cm

5 cm, batas atas 5,5 cm

         batas bawah 4,5 cm

Luas maksimum (8,5 x 5,5) cm2 = 46,75 cm2

Luas minimum (7,5 x 4,5) cm2 = 33,25 cm2

LATIHAN SOAL

1. Carilah jumlah maksimum dan minimum dari hasil pengukuran berikut ini!

a. 10 cm dan 8 cm

b. 12 gr dan 17 gr

c. 4,2 m dan 4,8 m

2. Carilah salah mutlak dan salah relative pada pengukuran berikut ini

a. 20 km

b. 3,5 kg

c. 45 detik

3. Carilah persentase kesalahan sampai 2 angka signifikan

a. 25 kg

b. 1,2 kg

c. 25 ton

4. Berikan pengukuran terbesar dan terkecil yang dapat diterima untuk pengukuran berikut ini

a. (12 ± 1) kg

b. (6,3 ± 0,1) detik

c. (76 ± 2) m

5. Carilah toleransinya jika diketahui bahwa pengukuran-pengukuran yang dapat diterima terletak antara:

a. 6 cm dan 8 cm

b. 4,8 cm dan 5,0 cm

c. 27 g dan 29 g

MODUL  PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

A. Persamaan linier

Persamaan linier didefinisikan sebagai suatu persamaan yang peubah (variable) dari persamaan tersebutmempunyai pangkat tertinggi sebesar satu. Persamaan linier juga menyatakan hubungan sama dengan (=). Bentuk umum  dari persamaan linier diberikan sebagai berikut;

ax + b = 0, dengan a,b  R dan a ≠ 0

Contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian persamaan  4x -5 = 2x -7, x  bilangan rasional!

Jawab

4x - 5 = 2x – 7

4x – 2x = -7 + 5

2x       = -2

x        = -1

jadi, himpunan penyelesaian {-1}

B. Pertidaksamaan linier

Pertidaksamaan linier adalah suatu kalimat terbuka yang menggunakan salah satu lambang ketidaksamaan dengan pangkat tertinggi dari peubah (variable) sebesar satu. Bentuk umum dari pertidaksamaan linier diberikan sebagai berikut:

                                    ax + b > 0        ax + b ≥ 0

                                    ax + b < 0        ax + b ≤ 0

                                    dengan a ≠ 0, a, b  R

Bentuk – bentuk dari pertidaksamaan linier adalah sebagai berikut ini:

3x – 4 ≥ 8 ; 5 – 2x ≤ 0 ; 2x – 4 ≤ 4x + 5

1. Sifat –sifat pertidaksamaan

a. Apabila kedua ruas dari pertidaksamaan masing – masing ditambah, dikurangi, dikali, atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, maka tanda dari pertidaksamaan tidak berubah.

Contoh:

Tentukanlah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan:

5x – 3 > 2x + 12

Jawab

5x – 3 > 2x + 12 → kedua ruas dikurangi 2x

5x – 2x - 3 > 2x – 2x + 12

3x – 3 + 3 > 12 + 3

3x > 15 → kedua ruas dibagi 3

  x > 5

Apabila kedua ruas dari pertidaksamaan masing – masing ditambah, dikurangi, dikali, atau dibagi dengan bilangan negative yang sama maka tanda pertidaksamaan berubah.

Contoh:

Tentukanlah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan:

3x – 6 ≤ 5x + 14

Jawab

3x – 6 ≤ 5x + 14 → kedua ruas dikurangi -5x

3x – 5x - 6 ≤ 5x – 5x + 14

-2x – 6 ≤ 14 → kedua ruas ditambah 6

-2x – 6 + 6 ≤ 14 + 6

-2x ≥ 20 → kedua ruas dibagi -2

   x ≥ -10

2. Menyatakan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan

Garis bilangan adalah garis untuk meletakkan bilangan – bilangan dengan mengingat besar kecilnya bilangan tersebut. Garis bilangan sangat membantu dalam menyatakan himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linier.

Contoh

Tentukan himpunan penyelesaian dari  5x – 2 ≤ 8x + 7 dan tunjukkan dengan garis bilangan!

a. x  bilangan bulat                           b. x  bilangan real

Jawab

5x – 2 ≤ 8x + 7

5x – 8x ≤ 7 + 2

-3x ≤ 9

   x ≥ -3

a.      Himpunan penyelesaian = {x|x ≥ -3, x  B}

         Dengan garis bilangan     

b.      Himpunan penyelesaian = {x|x ≥ -3, x  B}

         Dengan garis bilangan    

C. Persamaan Kuadrat

1. Pengertian bentuk umum Persamaan Kuadrat

         Persamaan Kuadrat didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan (=) dan pangkat tertinggi dari peubah (variable) sebesar dua. Bentuk umum persamaan kuadrat diberikan sebagai berikut: ax2 + bx + c = 0 a, b, c bilangan real dengan a ≠ 0.

         Jenis-jenis persamaan kuadrat ditentukan oleh konstanta a, b, c sehingga dapat dikelompokkan menjadi;

a. Persamaan Kuadrat asli (murni) yaitu suatu persamaan kuadrat dengan bentuk ax2 + c = 0;a, c ≠ 0

Misal: 4x2 + 9 = 0, 3x2 + 25 = 0

b. Persamaan Kuadrat biasa (trivial) yaitu suatu persamaan kuadrat dengan bentuk ax2 = 0;a ≠ 0

Misal: 3x2 = 0, 5x2 = 0

c. Persamaan Kuadrat tak lengkap yaitu suatu persamaan kuadrat dengan bentuk ax2 + bx = 0;a, b ≠ 0

Misal: 2x2 + 4x = 0

d. Persamaan Kuadrat lengkap yaitu suatu persamaan kuadrat dengan bentuk ax2 + bx + c = 0;a, b, c ≠ 0

Misal: x2 – 4x – 12 = 0

2. Menentukan himpunan penyelesaian dari Persamaan Kuadrat

         Penyelesaian dari persamaan kuadrat  yang disebut juga sebagai akar- akar dari persamaan kuadrat adalah akar-akar dari persamaan kuadrat yang akan membentuk suatu himpunan penyelesaian.

Persamaan kuadrat dapat diselesaikan dengan tiga cara:

a. Memfaktorkan (faktorisasi)

         Langkah – langkah untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan memfaktorkan adalah sebagai berikut:

1. Persamaan kuadrat diubah dalam bentuk ax2 + bx + c = 0

2. Dari bentuk ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0:

         Misalkan x1 dan x2 merupakan bilangan yang berlaku x1x2 = a . c dan x1+x2 = b, maka bentuk factor dari persamaan kuadrat diatas adalah:

(x + x1) (x + x2) = 0

Maka x = -x1 atau x = -x2 merupakan penyelesaian dari persamaan kuadrat tersebut.

Contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 – 5x + 6 = 0!

Jawab:

a = 1    b = -5               c = 6

ambil dua bilangan x1 dan x2

x1 + x2 = 1  -3 + (-2) = -5

x1 . x2 = -2  -3 . (-2) = 6

jadi, bentuk faktornya adalah (x – 3)(x – 2) = 0

                                                       x1 = 3, x2 = 2

Himpunan Penyelesaiannya {3,2}

b. Melengkapkan kuadrat sempurna

Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna dapat dilakukan dengan cara mengubah persamaan kuadrat tersebut ke dalam bentuk:

(x ± p)2 = q dengan q ≥ 0 dengan: (x ± p)2 = x2 ± 2px + p2

Contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian dari  persamaan kuadrat 

x2 + 2x – 8 = 0 dengan melengkapkan kuadrat sempurna!

Jawab:

x2 + 2x – 8 = 0

      x2 + 2x = 8

Untuk membentuk ruas kiri menjadi kuadrat sempurna, kedua ruas ditambah dengan kuadrat dari  koefisien dari variable x yaitu:

sehingga menjadi:

x2 + 2x + 1 = 8 + 1

     (x + 1)2 = 9

       x + 1   = ±

       x + 1   = ± 3

x1 = 3 -1 atau x2 = -3 -1

x1 = 2      atau x2 = -4

jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {2, -4}

c. Menggunakan Rumus Kuadrat (abc)

Persamaan Kuadrat ax2 + bx + c = 0 dengan a, b, c Î R dan a ≠ 0 dapat diselesaikan dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna dari persamaan kuadrat tersebut. Perhatikan!!!

ax2 + bx + c = 0

ax2 + bx = -c

(kedua ruas dikalikan )

( ax2 + bx) =  x (-c)

    kedua ruas ditambah

contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 – 7x +10 = 0!

Jawab:

x2 – 7x +10 = 0

a = 1    b = -7               c = -10

Rumus: x1,2      =

                        =

                        =

x1 =

x2 =

jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {5,2}

3. Jenis – jenis akar – akar Persamaan Kuadratbilangan real dengan a ≠ 0

Dari bentuk persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 berdasarkan rumus abc persamaan kuadrat tersebut akar-akarnya adalah

x1,2 =

Nilai b2 – 4ac disebut diskriminan. Ada 3 macam nilai diskriminan yang masing-masing menunjukkan jenis-jenis akar persamaan kuadrat yaitu:

a. jika D > 0, maka persamaan kuadrat itu memiliki dua akar real dan berlainan

b. jika D = 0, maka persamaan kuadrat itu memiliki dua akar real kembar

c. jika D < 0, maka persamaan kuadrat itu memiliki akar imajiner

contoh:

Tentukan jenis akar persamaan kuadrat berikut ini: 4x2 + 3x – 6 = 0

Jawab:

4x2 + 3x – 6 = 0

a = 4                b = 3                c = -6

D = b2 - 4ac

    = 32 – 4. (4). (-6)

    = 9 + 96

    = 105 (positif)

karena D > 0 maka kedua akarnya nyata dan berlainan.

4. Rumus jumlah dan hasil kali akar – akar Persamaan Kuadrat

a. jumlah akar-akar persamaan kuadrat

berlaku: x1 + x2 =

b. jumlah kali akar-akar persamaan kuadrat

berlaku: x1 + x2 =

Dari rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, dapat dibentuk rumus yang lain yaitu:

Bukti:

yaitu:

Disamping rumus diatas tanpa memberikan penurunan rumusnya dapat diperoleh rumus-rumus sbb:

contoh:

jika x1 dan x2 merupakan akar-akar dari persamaan kuadrat

x2 + 4x – 8 = 0, tentukan nilai dari:

a. x1 + x2 dan x1 . x2                b.

jawab:

x2 + 4x – 8 = 0

a = 1                            b = 4                            c = -8

a. x1 + x2 =

    x1 . x2 =

b.

                        = (-4)2 – 2 (-8)

                        = 16 + 16

                        = 32

5. Menyusun Persamaan Kuadrat baru

a. Menggunakan persaman kuadrat dengan perkalian baru

         Apabila persamaan kuadarat mempunyai akar-akarnya x1 dan x2, maka persamaan kudratnya dapat diperoleh dengan cara:

                                                            (x – x1)(x –x2) = 0

contoh:

Diketahui akar-akarnya 3 dan -2, susunlah dalam persamaan kuadrat baru!

Jawab:

            (x – 3) (x – (-2)) = 0

            (x – 3) (x + 2) = 0

             x2 – 3x + 2x - 6 = 0

             x2 – x – 6 = 0

b. Menyusun persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar persamaan kuadrat

Persamaan kuadrat: ax2 + bx + c = 0 dapat dinyatakan dengan yang diperoleh dengan cara membagi kedua ruas dari persamaan dengan a.

Berdasarkan rumus diatas, maka persamaan  dapat dinyatakan dalam bentuk:

                        x2 – (x1 + x2)x + (x1 . x2) = 0

contoh:

Tentukan persamaan kuadrat dengan rumus yang akar-akarnya 2 dan -3!

Jawab:

Jumlah akar = 2 + (-3) = -1

Hasil kali akar = 2 . (-3) = -6

x2 – (jumlah akar)x + (hasil kali akar) = 0

x2 – (-1)x + (-6) = 0

x2 + x -6 = 0

D. Pertidaksamaan Kuadrat

1. Pengertian pertidaksamaan kuadrat

Pertidaksamaan Kuadrat adalah suatu pertidaksamaan yang bentuk umumnya dapat ditulis sebagai berikut:

a. ax2 + bx + c > 0

b. ax2 + bx + c ³ 0

c. ax2 + bx + c < 0

d. ax2 + bx + c £ 0 dengan a, b, c Î R dan a = 0

2. Sifat-sifat pertidaksamaan kuadrat

Sifat-sifat pertidaksamaan kuadrat antara lain:

a. Apabila pertidaksamaan diketahui bertanda “>” atau “³” maka daerah penyelesaiannya adalah berharga positif

Contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 + 2x – 8 ³ 0!

Jawab:

x2 + 2x – 8 ³ 0

(x + 4) (x – 2) ³ 0

x1 = -4            x2 = 2

Apabila diletakkan ke garis bilangan adalah

Daerah yang berharga positif adalah x £ -4 atau x ³ 2 merupakan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + 2x – 8 ³ 0

b. Apabila pertidaksamaan diketahui bertanda “<” atau “£” maka daerah penyelesaiannya adalah berharga negative

Contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 – 2x – 24 < 0

Jawab:

x2 – 2x – 24 < 0

(x -6)(x +4) < 0

x1 = 6   x2 = -4

Apabila diletakkan ke garis bilangan adalah

Daerah yang berharga negatif adalah -4 < x < 6 merupakan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x2 – 2x – 24 < 0

3. Menentukan himpunan penyelesaian

Himpunan menyelesaikan dari pertidaksamaan kuadrat dapat diselesaikan dengan langkah-langkah sbb:

a. Semua suku dipindahklan ke ruas kiri, sehingga ruas kanan menjadi nol

b. Tentukan akar-akar pertidaksamaan tersebut dengan cara memfaktorkan

c. Dari akar-akar yang diperoleh, letakkan akar-akar tersebut ke garis bilangan

d. Tentukan tanda daerah dari garis bilangan, dengancara mengambil harga x ( kecuali harga akar-akar) ke pertidaksamaan

e. Lihat tanda pertidaksamaan dalam soal

Jika tandanya ³ atau >, maka yang diminta daerah positif

Jika tandanya £ atau <, maka yang diminta daerah negative

E. System persamaan linier

System persamaan linier adalah suatu system persamaan yang peubah-paubahnya berpangkat satu. System persamaan l;inier dua dan tiga peubah dapat diselesaikan dengan berbagai macam cara diantaranya adalah subtitusi, eliminasi, gabungan antara eliminasi substitusi, dan determinan matriks

1. Sistem persamaan linier dua perubah

Bentuk umum system persamaan linier adalah sbb:

             dengan a1, a2, b1, b2, c1, dan c2 merupakan konstanta

Jika c1 = 0, c2 = 0, maka system persamaan disebut persamaan homogen, akan tetati jika c1 ¹ 0 atau c2 ¹ 0, maka system persamaan disebut persamaan nonhomogen.

Contoh:

Persamaan linier homogen

3x + y = 0        x + 5y = 0        2x + 6y = 0

Persamaan linier nonhomogen

2x – y = 6        4x + 2y = 8      3x + 2y = 12

Seperti ynag telah dijelaskan bahwa system linier dapat diselesaikan dengan berbagai macam cara:

a. Metode substitusi

Contoh:

Tentukan HP dari system persamaan berikut dengan cara substitusi

4x +3y = 24 …(i)

8x + 2y = 16…(ii)

Jawab

Persaamaan (i) Þ 4x + 3y = 24

                                            3y = 24 – 4x

                                              y =

Dari  y = , substitusikan ke persamaan (ii)

         8x -2y = 16

8x - 2   dikalikan 3

24x – 48 +8x = 48

                   32x   = 96

                       x   = 3

Untuk mencari nilai y, substitusikan x = 3 ke y =

y =

y =

jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {3,4}

b. Metode eliminasi

Eliminasi artinya menghilangkan satu peubah dari system persamaan linier dengan cara menjumlahkan  atau mengurangkan dua persamaan dalam suatu system persamaan.

Contoh:

Tentukan HP dari system persamaan berikut dengan eliminasi

2x + 3y – 2 = 0…(i)

4x – 2y – 12 = 0…(ii)

jawab:

2x + 3y = 2 çx 2 ê4x + 6y = 4

4x – 2y = 12 ÷ x1ú 4x – 2y = 12

                                       8y = -8

                                         y = -1

Untuk mencari harga x Þ kita hilangkan y dengan cara sebagai berikut:

2x + 3y = 2      çx 2 ê4x + 6y   = 4

4x – 2y = 12   ÷ x3ú 12x – 6y = 36

                                         16x = 40

                                             x = 2

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {2 ,-1}

c. Metode gabungan eliminasi substitusi

Metode ini sering digunakan untuk menyelesaikan system persamaan linier dua peubah.

Contoh:

Tentukan HP dari system persamaan berikut ini!

2x + 3y – 1 = 0

3x +y – 5 = 0

Jawab:

2x + 3y – 1 = 0 Þ 2x + y = 1….(i)

3x +y – 5 = 0 Þ 3x + y = 5   ….(ii)

2x + y = 1÷ x 1 ê2x + 3y = 1

3x + y = 5 ç x 3 ê9x + 3y = 15

                                   -7x = -14

                                      x = 2

Untuk mencari nilai y, substitusikan x = 2 ke dalam persamaan (i) atau (ii)

x = 2 Þ 2x +3y = 1

                    2(2) + 3y = 1

                        4 + 3y = 1

                              3y = 1 – 4

                              3y = -3

                                y = -1

jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {2, -1}

2. Sistem persamaan linier tiga perubah

Bentuk umum system persamaan linier adalah :

                        a1x + b1y + c1z = d1

                        a2x + b2y + c2z = d2

                        a3x + b3y + c3z = d3

dengan a1, a2, a3; b1, b2, b3; c1, c2, c3 dan d1, d2, d3 merupakan konstanta

Persamaan linier tiga perubah dapat dilakukan dengan metode substitusi, eliminasi, eliminasi substitusi dan determinan.

a. Menyelesaikan system persamaan linier tiga perubah dengan  menggunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi

latihan!

Tentukan HP dari sistem persamaan berikut ini dengan metode gabungan antara eliminasi dan substitusi!

2x + y + z = 7

x + 3y + 2z = 13

3x + y + 2z = 11

b. Menyelesaikan sistem persamaan linier tiga peubah dengan Metode determinan

a1x + b1y + c1z = d1

a2x + b2y + c2z = d2

a3x + b3y + c3z = d3

Berdasarkan sistem persamaan linier tiga peubah diatas, maka dapat diperoleh dengan cara sbb:

D =  , maka nilainya:

            D =

Dx =  ,maka nilainya:

            Dx =

            Dy =  ,maka nilainya:

            Dy =

            Dz =  ,maka nilainya:

            Dz =

Berdasarkan nilai-nilai determinan  diatas, himpunan penyelesaiannya dapat diperoleh dengan cara:

F. System persamaan dengan Dua Variabel, Satu linier dan Satu Kuadrat

            Sistem persamaan linier dengan dua peubah dengan dua persamaan, satu linier dan satu kuadrat diberikan dalam bentuk umum sbb:

                                                px + qx +r = 0 …. Bentuk linier

ax2 + by2 + cxy + dx + ey + f = 0 …. Bentuk kuadrat dengan a, b, c, d, e, f,

p, q, r bilangan real.

Contoh:

Tentukan HP dari sistem persamaan berikut ini:

x2 – y2 = 29

x + 2y = 8

jawab:

x2 – y2 = 29…(i)

x + 2y = 8  …(ii)

Dari persamaan (ii) dapat diubah x + 2y = 8

                                                            x = 8 – 2y …(iii)

Kemudian persamaan (iii) disubstitusikan kepersamaan (i)

x2 + y2 = 29

(8 – 2y)2 + y2 = 29

64 – 32y + 4y2 + y2 = 29

5y2 – 32y + 64 – 29 = 0

5y2 -32y +35 = 0

(5y – 7)(y – 5) = 0

y1 =  =    y2 = 5

nilai y1 =   dan y2 = 5 masuk kepersamaan (iii)

x1 = 8 – 2y1

    = 8 - 2

x2 = 8 – 2y2

    = 8 – 2 . 5

    = 8 – 10     = -2

jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(5 , 1 ), (-2, 5)}

LATIHAN SOAL

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3x2 + 4x – 4 = 0

2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat 4x2 – 12 x – 9 = 0 dengan melengkapkan kuadrat sempurna!

3. Tentukan himpunan penyelesaian dari !

4. Diketahui persamaan kuadrat (p + 3)x2 – 4x + (p + 5) dengan akar-akarnya x1 dan x2. jika x1 . x2 = maka hitunglah nilai p!

5. Tentukan himpunan penyelesaian dari system persamaan berikut dengan metode determinan!

2x + 4y + 2z = 0

-x + y – z = -6

2x – 3y + z = 1

 
. Habbil TKJ 1™: November 2011 - All Rights Reserved
Template by : Citra Blog | Didukung oleh : Allah SWT | Blogger | Google